Haiii..
buat kalian yang dapet pelajaran bahasa indonesia pasti gak asing dengan yang namanya deskripsi, dan kalo udah masuk ke materi ini pasti buat yang gak suka ngarang pasti pusing nih kalo dapet tugas suruh deskripsiin sesuatu. okeh ini adalah contoh deskripsi tentang seseorang, semoga bisa dijadikan contoh dan acuan untuk kalian yang masih bingung sama yang namanya mendeskripsikan seseorang. Semoga bermanfaat :)
buat kalian yang dapet pelajaran bahasa indonesia pasti gak asing dengan yang namanya deskripsi, dan kalo udah masuk ke materi ini pasti buat yang gak suka ngarang pasti pusing nih kalo dapet tugas suruh deskripsiin sesuatu. okeh ini adalah contoh deskripsi tentang seseorang, semoga bisa dijadikan contoh dan acuan untuk kalian yang masih bingung sama yang namanya mendeskripsikan seseorang. Semoga bermanfaat :)
Si
Penyabar
Mas Kowo itulah biasanya orang
memanggilnya, nama lengkapnya Habib Sukowo, ia lahir di Pringkumpul 37 tahun
yang lalu tepatnya 16 februari 1977. Ia lahir di tengah-tengah keluarga yang
sederhana, mas kowo adalah anak ke 3 dari 6 bersaudara. Dia adalah orang yang
memiliki perawakan yang biasa saja, tingginya sekitar 165 cm, beratnya kurang
lebih 62 kg dan golongan darah nya B.
Warna favorite nya yaitu putih
yang melambangkan kesucian hati dan penyabarnya Mas kowo. Makanan favoritnya
semua sayuran hijau dan minuan yang paling ia suka adalah air putih yang segar
dan tentu saja minuman yang paling menyehatkan badan.
Saat ini ia dikelilingi oleh 2
orang wanita cantik yaitu Sarmiati istrinya dan putrinya yang bernama Anisah Fathonah. Istrinya
kelahiran 7 september 1979 sedangkan anaknya saat ini telah menempuh pendidikan
di sekolah dasar negeri 3 Pringkumpul.
Mas kowo adalah salah seorang
yang mengabdikan diri di SMA Negeri 1 Pringsewu , ia sudah mengabdikan dirinya
selama kurang lebih 4 tahun. Ia bekerja sebagi tukang bersih-bersih yang bertugas
membersihkan kaca, menyapu, dan mengepel di lokal sebelah utara SMA Negeri 1
Pringsewu. Awal mula bekerja di SMA Negeri 1 Pringsewu ia di pangggil oleh Pak Koni
yang kebetulan tetangganya. Sebelum mas kowo bekerja sebagai tukang
bersih-bersih yang bisa dibilang OB di SMA Negeri 1 Pringsewu ia pernah
berjualan ikan laut dipasar dan berkeliling di sekolah-sekolah untuk menjajakan
makanan ringan.
Mas Kowo juga termasuk alumni
SMA Negeri 1 Pringsewu, lulusan tahun 1995, ia menemph pendidikan SMP nya di
SMP Negeri 1 Pringsewu dan sekolah dasar di SD 2 Pringkumpul. Mas Kowo pun
memiliki impian dan juga cita-cita seperti kebanyakan orang, Mas Kowo
bercita-cita ingin menjadi seorang panglima TNI yang gagah dan berani, namun
karea keterbatasan informasi dan biaya,
ia pun terpaksa bekerja apa saja demi untuk melanjutkan hidupnya dan
keluarganya tanpa kehadiran seorang ayah.
Mas kowo adalah orang yang
sangat peyabar, banyangkan saja setiap hari ia mengepel, namun tak sedikit
siswa yang lewat pada lantai yang baru selesai mas kowo pel dengan sepatunya
yang penuh lumpur dan tanah, alhasil pekerjaan mas kowo harus diulang kembali.
Namun ia tak pernah merasa jengkel ataupun marah, ia tetap sabar karena
menurutnya itu sudah pekerjaan nya dan memang siswa harus lewat situ.
Jika ditanya bagaimana perasaan
nya jika pekerjaannya dikotori kembali iya hanya bilang tak papa, dan
menurutnya siswa SMA Negeri 1 Pringsewu itu pastinya pintar, ramah dan baik,
walaupun mereka telah mengotori hasil pekerjaannya.
Mas kowo bekerja mulai pukul
06.30 hingga pukul 15.00 ia berangkat pagi-pagi sekali dengan mengendarai
sepeda motornya yang selalu menjadi temannya bekerja, yang selalu menemaninya
ketika susah dan senag, ketika panas maupun hujan. Mas kowo selalu bekerja dan
hampir tak pernah berhenti, ia hanya beristirahat ketika hendak solat dan
makan. Dan tak jarang ia harus pulang saat petang ketika pekerjaan menumpuk,
biasanya saat ada event- event tertentu di SMA Negeri 1 Pringsewu.
Mas kowo libur hanya pada hari
minggu dan hari libur nasional, seperti murid sekolah, namun tidak untuk libur
panjang seperti libur semester, ia harus tetap beragkat dan tetap membersihkan
lokal SMA Negeri 1 Pringsewu. Dengan gaji Rp 1.150.00 per bulan ia harus menghidupi
seorang istri dan putrinya. Walaupun demikian ia sudah merasa bersyukur atas
apa yang telah allah berikan kepadanya. Ia merasa sudah sangat beruntung bisa
bekerja dan bisa menafkahi keluarganya yang cukup untuk menghidupi keluarga
kecilnya, karena masih banyak orang diluar sana yang tidak lebih beruntung
darinya.
1 comments:
duh jadi terharu deh kak bacanya aseli huaa
Post a Comment